Header news

✒️ |

Jamin Kualitas, BP-AKR Beli 100.000 Barel Base Fuel Murni Non-Etanol dari Pertamina

AfgNews - PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), operator jaringan SPBU BP di Indonesia, mengonfirmasi telah melakukan pembelian 100.000 barel bahan bakar murni (base fuel) dari PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga. Langkah strategis ini diambil untuk memulihkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis BP 92 yang sempat mengalami kelangkaan di sejumlah SPBU dalam beberapa pekan terakhir.

Pemulihan pasokan ini terjadi bersamaan dengan penyesuaian harga yang dilakukan oleh BP-AKR. Efektif per 1 November 2025, dan berlaku hari ini (2/11), Harga BP 92 di Jawa Timur saat ini berkisar antara Rp12.600 hingga Rp12.890 per liter yang dapat bervariasi tergantung lokasi dan kondisi pasar.

Info Lokasi Terdekat, Malang kota:

1. Jl Soekarno Hatta No. 78 B RT. 001 RW. 014, Kel. Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Malang, Jawa Timur Kota Malang.
2. 
Jl IR Sukarno No 110 Kel. Beji, Kec. Junrejo, Kota Batu, Malang, Jawa Timur Kota Malang.
3. 
Jl Panglima Sudirman No 1, Kel. Kesatrian, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur Kota Malang

Normalisasi pasokan BP 92 yang kini kembali tersedia di jaringan SPBU Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur, merupakan hasil langsung dari kesepakatan B2B (Business-to-Business) dengan Pertamina. BP-AKR membeli 100.000 barel base fuel (bahan bakar murni)/tanpa campuran yang diimpor melalui mekanisme kuota impor Pertamina.


Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura, dalam keterangan yang dikutip berbagai media, memastikan bahwa langkah ini merupakan solusi sementara untuk menjaga keberlanjutan pasokan kepada masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa base fuel yang dibeli dari Pertamina telah melalui proses pengawasan kualitas yang ketat oleh surveyor independen untuk menjamin kesesuaian dengan standar dan formulasi BP.

Baca Juga: BP-AKR Menurunkan Harga 2 Jenis BBM Mulai Hari Ini

Di tengah perannya sebagai pemasok base fuel untuk kompetitornya, Pertamina sendiri terus mengakselerasi program bahan bakar ramah lingkungan berbasis etanol. Pertamina secara agresif memperkenalkan penggunaan bioetanol sebagai campuran BBM untuk mengurangi emisi karbon dan menekan impor minyak.

Keputusan BP-AKR untuk membeli base fuel dari Pertamina menandai babak baru dalam dinamika industri ritel BBM di Indonesia. Langkah ini menunjukkan peran sentral Pertamina, tidak hanya sebagai pemimpin pasar, tetapi juga sebagai pemegang kuota impor utama yang krusial bagi keberlangsungan pasokan pemain swasta lainnya.

Sementara itu, dorongan pemerintah terhadap penggunaan bioetanol menempatkan Pertamina sebagai pelopor transisi energi di sektor transportasi. Keberhasilan Pertamax Green 95 dan rencana pengembangan Pertamax Green 92 akan menjadi penentu arah kebijakan bahan bakar nabati di Indonesia pada masa mendatang. (af)

Selengkapnya: BP-AKR Resmi Sepakat Beli Base Fuel dari Pertamina

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.